Secara spontan –mayoritas pegawai maupun para bos—akan menjawab kompak; YES! Tetapi kalo ditelisik lebih dalam alasannya bisa beda-beda. Yang paling umum adalah bahwa mereka sudah merindukan bertemu, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan teman-temannya di kantor. Dengan kata lain kebutuhan untuk terkoneksi dengan manusia lain (maaf para bos, bukan benar-benar ingin kembali produktif dan berkontribusi). Sambil di.
Category Archives: Leadership
Sewaktu sakit kemarin, kaya ada yang berbeda waktu saya melihat cermin. Tampang yang kuyu dan kumis dan jenggot yang awut-awutan membuat saya terlihat menyedihkan. Bukan cuma menyedihkan, saya juga melihat makhluk yang rapuh disana. Kemudian saya lihat tangan dan anggota tubuh lain yang sering kita banggakan ini, sama saja, terlihat rapuh di mata saya waktu.
Hari menjelang tengah malam ketika pesan radio itu datang pada 14 April 1912. Ini pesan yang keenam yang diterima oleh kapal itu. Tetapi sang operator penerima pesan terlalu sibuk melayani permintaan dari dan untuk para penumpang VVIP diatas sana yang sedang berpesta. Sehingga pesan “bahaya di depan” itu diabaikan. Lagipula itu cuma datang dari seorang.
Tulisan saya di Detik.com, tentang rencana dibukanya kembali kantor-kantor di era pandemi covid-19. Renewal NOT Return. Saat orang-orang mulai kembali beraktivitas di kantor-kantor, pelan-pelan perkantoran menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Angkanya pun perlahan tapi pasti merangkak naik. Ini sepatutnya menjadi alarm serius untuk para pemimpin di kantor-kantor tersebut. Kebijakan kembali ke kantor itu sepatutnya dipersiapkan.
Salah satu aktivitas new normal pagi hari saya di saat-saat krisis sepert ini adalah menelpon teman-teman lama, saudara atau guru-guru kehidupan saya. Sekedar bertanya bagaimana kabar mereka dan ngobrol ngalor ngilur ngga jelas. Keliatan saya orang yang sangat peduli terhadap orang lain? Ngga juga. Itu salah satu cara saya mengatasi rasa gelisah dan stress yang.