Category Archives: Uncategorized

HIDUP SETELAH CORONA

Ketika bagian dunia lain masih “gelap” dan mencekam dengan perang melawan covid-19, China dan Korea (pelan-pelan) sudah mulai berani menyambut cahaya dan melanjutkan hidup paska cengkeraman sang virus. Orang-orang sudah mulai berani jalan-jalan, kantor, sekolah, pasar dan pusat keramaian sudah mulai dibuka dan orang sudah diijinkan bepergian jauh. Pelan-pelan terang mulai datang. Pertanyaan menarik, bagaimana.

OBITUARI UNTUK AYI

Begitu menerima kabar duka itu, langkah saya tiba-tiba terasa berat.  Lama sudah kami tidak bertemu. Kehidupan sudah betul-betul membuat kami sibuk mengejar bayangan masing-masing. Tetapi benarlah ungkapan itu; True friends are never apart.  May be in the distance, but never in heart. Bukan karena gerimis yang masih menggenang di bumi para datuk sore itu yang.

FILOSOFI LARI

Setelah berbulan-bulan,  pencapaian prestasi lari saya agak kurang mengesankan. Saya masih belum bisa mencapai  10 KM, ambang batas psikologis bagi seseorang bisa dianggap sebagai seorang “pelari murni”. Kalau saya masih pelari campur.  Campur jalan kaki. Skor terjauh saya baru sampai di 8 KM yang ditempuh dalam waktu 50  menit.  Sungguh terlalu! Tetapi saya masih belum.

SANG MOTIVATOR DAN GURU SPIRITUAL

Tulisan ini dibuat ketika ada 2 kasus besar yang mencuat ke permukaan di tahun 2016. Pertama, penangkapan seseorang yang dikenal sebagai guru spiritual para selebritis karena terjerat kasus narkoba dan menjalankan ajaran menyimpang di padepokannya.  Kasus ini cukup menghebohkan karena melibatkan beberapa orang terkenal yang selama ini kerap mendapatkan bimbingan spiritual darinya. Yang kedua adalah.

BELAJAR DARI RITZ CARLTON

Pria di depan saya ini bicaranya sangat efisien, cenderung agak cepat dengan logat chinese yang kental. Tetapi tetap dengan senyum, yang juga efisien. Berurusan dengan dia mengingatkan saya pada seorang perempuan tua yang saya temui lebih dari sepuluh tahun lalu di Singapura pada sebuah acara yang lain. Perempuan tua Singapura itu, ketika itu, mengelola sebuah.