Category Archives: Human Resources Development

SHOULD WE GO BACK TO THE OFFICE?

Secara spontan –mayoritas pegawai maupun para bos—akan menjawab kompak; YES! Tetapi kalo ditelisik lebih dalam alasannya bisa beda-beda. Yang paling umum adalah bahwa mereka sudah merindukan bertemu, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan teman-temannya di kantor. Dengan kata lain kebutuhan untuk terkoneksi dengan manusia lain (maaf para bos, bukan benar-benar ingin kembali produktif dan berkontribusi). Sambil di.

KOMPETENSI

Beberapa hari setelah lebaran, ceritanya saya diminta untuk menjadi tim penguji (bahasa kerennya panelis) untuk calon-calon pimpinan sebuah kampus swasta di Tangerang. Pekerjaannya mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menguji visi, gagasan dan track-record mereka sebagai akademisi dan calon pimpinan (wakil rektor, dekan dan direktur program pasca sarjana) di sebuah kampus yang sedang berkembang pesat itu. Meski seorang.

WIBAWA DAN KHARISMA

Minggu lalu saya dibuat kaget oleh seorang teman. Ketika memperkenalkan saya di depan audiens sebelum saya tampil bicara, dia menyebut saya memiliki “kharisma” sebagai seorang pembicara. Jelas teman ini sedang tidak bercanda, karena bukan tipenye bercanda tidak perlu di depan banyak orang. Dan bukan sedang menyenangkan hati saya, karena kami berteman sejak lama dan selalu.

DIPLOMASI ANAK-ISTRI

Beberapa waktu lalu saya dan seorang teman diundang untuk berbincang dengan beberapa orang mantan pimpinan sebuah lembaga tinggi negara. Oleh karena keberhasilan mereka memimpin lembaga itu di masa lalu, merekapun diminta untuk menjadi konsultan internal sang mantan dan sedang menyiapkan program pengembangan. Problemnya klasik. Pimpinan-pimpinan yang baru dianggap masih kebingunan mengurus lembaga maha penting perawat.

ADAB MENGAJAR IBU-IBU

Beberapa minggu terakhir ini saya mendapatkan tantangan lebih dalam karir saya sebagai seorang pengajar dan pembicara publik, yaitu mengajar Ibu-ibu. Saya sering berjumpa dengan para Ibu dalam kelas-kelas saya, tetapi biasanya dalam konteks peran profesional mereka, baik sebagai seorang karyawan maupun pimpinan di organisasi/ perusahaan. Ini kali saya mengajar para full time Moms. Orang-orang spesial.