Pada masanya, ketiganya benar-benar “Macan Asia”. Mewakili tiga bangsa, tiga puak besar dan ratusan juta ummat manusia, yang hidup dalam satu kawasan semenanjung yang pernah dipersatukan dan dinamai –oleh Maha Patih Gadjah Mada—sebagai Nusantara.
Soeharto, seorang Jawa tulen, memimpin negara dengan rakyat ratusan juta bernama Indonesia.
Mahathir Mohammad, Melayu keturunan India, memimpin bangsa Malaysia yang jumlahnya (kira-kira) sepersepuluh penduduk Indonesia.
Dan –yang baru saja berpulang—Lee Kuan Yeuw, seorang Tionghoa memimpin bangsa dan negara liliput; Singapura, yang besar negara dan jumlah rakyatnya kurang lebih sama dengan Kota Jakarta . Continue reading “TIGA (PEMIMPIN) MENGUAK TAKDIR”