Tulisan saya di Detik.com, tentang rencana dibukanya kembali kantor-kantor di era pandemi covid-19. Renewal NOT Return. Saat orang-orang mulai kembali beraktivitas di kantor-kantor, pelan-pelan perkantoran menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Angkanya pun perlahan tapi pasti merangkak naik. Ini sepatutnya menjadi alarm serius untuk para pemimpin di kantor-kantor tersebut. Kebijakan kembali ke kantor itu sepatutnya dipersiapkan.
Category Archives: People-Leadership
“Siapa yang memenangkan ruang ganti, ia akan keluar sebagai juara”. Barcelona, 26 Mei 1999. Dua klub besar, Manchester United (MU) dan Bayern Muenchen, sedang bertarung memperebutkan gengsi sebagai penguasa tertinggi sepakbola Eropa. Kedua klub –ketika itu—adalah penguasa liga lokal di negaranya masing-masing dan tengah memperebatkan gelar ketiga (treble), gelar paling bergengsi di level Eropa, Liga.
Beberapa waktu lalu saya dan seorang teman diundang untuk berbincang dengan beberapa orang mantan pimpinan sebuah lembaga tinggi negara. Oleh karena keberhasilan mereka memimpin lembaga itu di masa lalu, merekapun diminta untuk menjadi konsultan internal sang mantan dan sedang menyiapkan program pengembangan. Problemnya klasik. Pimpinan-pimpinan yang baru dianggap masih kebingunan mengurus lembaga maha penting perawat.
Minggu lalu saya diundang untuk berbicara di depan forum Sekolah Relawan (yang saya ceritakan kiprahnya secara detil dalam tulisan RELAWAN, PEMIMPIN DAN KERJA TAK BERBAYAR) Mereka akan mengirim angkatan kedua anak-anak muda Indonesia penuh semangat dan idealisme dalam program Tatar Nusantara. Tatar Nusantara (TN) adalah program yang mirip dengan Indonesia Mengajar-nya Anies Baswedan. Bedanya mereka.
Keberanian (courage) adalah salah satu kompetensi kepemimpinan yang paling sering dan paling lama dibahas. Sejak zaman Aristoteles mengungkapkan bahwa “Keberanian adalah kebajikan yang pertama dan utama yang membuat kebajikan lainnya dimungkinkan…”Tanpa keberanian memang tidak akan ada kepemimpinan. Karena sejatinya menjadi pemimpin adalah mengambil resiko yang orang lain hindari, mengambil jalan yang orang lain tidak lewati,.
- 1
- 2