Banyak eksekutif hari-hari ini mengalami sindrom –kata anak muda sekarang—Andi Lau, antara dilema dan galau. Perlambatan ekonomi yang berlarut-larut ini membuat semua strategi pertumbuhan dan ekspansi seperti pisau tumpul. Tidak banyak membantu, kalau boleh dibilang tidak berfungsi sama sekali. Oleh karena itu strategi paling populer digunakan pada zaman ini adalah strategi bertahan (survival). Masih bisa.