Tag Archives: paradox

I GOT “SHANGHAI’ED” IN SHANGAI

(Sebuah catatan perjalanan) “Apa yang harus saya lakukan?”, perempuan di depan saya ini bertanya penuh paradoks.  Mata dan wajah cerdasnya kini sayu dan pupus, seperti rumput-rumput di bandara Pudong yang coklat merana. Di telantarkan musim dingin dan diacuhkan musim semi. Dari 24 juta manusia penghuni kota “Queen of The Orient’ ini, Tuhan pasti sedang tidak.